JOMBANG - Puluhan siswa SDN Plosogenuk, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar di lapangan parkir sekolah. Kondisi ini terjadi setelah ruang kelas mereka ambruk akibat bangunan yang sudah lapuk dan tak layak pakai, terutama saat musim hujan tiba.
Sedikitnya 49 siswa dari kelas 4 dan 5 kini harus menempati area parkir guru dan siswa sebagai ruang belajar darurat. Aktivitas belajar di tempat terbuka membuat para siswa kesulitan untuk fokus, apalagi saat hujan turun dan angin kencang melanda.
Berdasarkan pantauan, ruang kelas di SDN Plosogenuk tampak rusak parah — genteng berjatuhan, atap roboh, serta genangan air hujan memenuhi lantai kelas. Dua ruang lainnya juga dalam kondisi nyaris ambruk karena atap yang lapuk dan berisiko runtuh.
Kepala SDN Plosogenuk, Lusi Dian Winari, mengatakan pihak sekolah terpaksa memindahkan proses belajar mengajar ke lokasi darurat, termasuk area parkir, demi keselamatan siswa. Ia menambahkan, kondisi bangunan sekolah memang sudah tua dan memprihatinkan.
Baca Juga : Elf Terobos Lampu Merah Tabrak Truk Boks di Jombang, Tiga Orang Terjepit
“Kami sudah mengajukan permohonan rehabilitasi sejak lama, bahkan sudah hampir 20 tahun, namun sampai sekarang belum ada tanggapan dari pihak pemerintah,” ujar Lusi.
Pihak sekolah berharap pemerintah segera memberikan perhatian dan melakukan perbaikan agar para siswa bisa kembali belajar di ruang kelas yang layak dan aman. Untuk sementara, kegiatan belajar masih dilakukan di ruang terbuka karena belum ada tempat lain yang memadai. (Ana Viatun Nisa)
Editor : M Fakhrurrozi



















