PACITAN - Kejaksaan Negeri Pacitan mengirimkan sinyal keras bagi siapapun yang berani menyentuh uang negara. Dalam puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang digelar di Gedung Gasibu Swadaya, Kepala Kejari Pacitan, Budi Nugraha, menyatakan komitmen penuh untuk menggempur praktik korupsi tanpa toleransi sedikit pun.
Dalam sambutannya, Budi menegaskan bahwa peran Kejaksaan berada pada dua jalur utama yakni, pencegahan dan penindakan. Melalui koordinasi antara Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara serta intelijen, Kejari Pacitan memperketat pengawasan dan pengawalan tata kelola anggaran di seluruh OPD.
“Kami pastikan setiap rupiah yang dikelola daerah harus tepat guna dan tepat mutu. Kalau ada yang mencoba bermain-main dengan uang rakyat, kami akan masuk dan mengambil tindakan,” tegasnya.
Budi juga mengingatkan bahwa Kejaksaan tidak akan memilih-milih target. “Tidak ada pandang bulu. Siapa saja, dari lembaga mana saja, ketika sudah mencederai hak rakyat, akan kami tindak tegas tanpa kompromi,” ujarnya dalam wawancara usai acara.
Baca Juga : Sinyal Keras Kejari Pacitan, Sebut Penindakan Tipikor Tak Pandang Bulu
Lebih jauh, Budi memaparkan bahwa penindakan terhadap korupsi tak hanya soal menjerat pelaku, tetapi juga mengembalikan kerugian negara. “Kami tidak hanya memproses pelaku, tapi juga memastikan uang negara kembali sebesar-besarnya. Dan yang lebih penting, kami benahi tata kelola lembaga yang bermasalah agar korupsi tidak terulang,” jelasnya.
Sinergi antarpenegak hukum juga menjadi fokus utama. Budi dan Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar sebelumnya pernah berkecimpung bersama dalam penanganan kasus korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dengan pengalaman itu, keduanya disebut siap memperkuat barisan pemberantasan korupsi di Pacitan.
Saat ditanya mengenai gebrakan awal di masa jabatannya, Budi memilih tidak mengumbar banyak janji. “Silakan masyarakat menilai sendiri. Yang jelas, hasil kerja kami akan mulai terlihat di tahun 2026,” ungkapnya.
Baca Juga : Dijerat Pemalsuan Dokumen, Tarman Terancam 6 Tahun Penjara
Pernyataan-pernyataan tegas itu menjadi peringatan keras bagi siapa pun yang berniat mengambil keuntungan dari keuangan negara. "Pacitan bukan tempat aman bagi koruptor, dan Kejari memastikan tidak ada ruang untuk mereka bersembunyi, "pungkasnya. (Edwin Adji)
Editor : JTV Pacitan




















