TUBAN - Pertamina terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Tuban melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR). Tidak hanya berfokus pada lingkungan, beragam inisiatif juga dirancang untuk memperkuat ekonomi, sosial, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Inovasi Lingkungan: Dari Kampung Eco Briket hingga Ekowisata Pantai Panduri
Salah satu program unggulan Pertamina di Tuban adalah Kampung Eco Briket, inovasi pengolahan limbah kulit siwalan menjadi briket ramah lingkungan. Program ini memberikan dua dampak sekaligus: membantu mengurangi emisi karbon serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.
Di bidang lingkungan, Pertamina juga mengembangkan Ekowisata Pantai Panduri, sebuah inisiatif konservasi pesisir melalui penanaman vegetasi pantai, pengelolaan sampah berbasis masyarakat, hingga pemberdayaan warga sebagai pemandu wisata. Selain itu, ribuan bibit cemara laut beserta tanaman produktif ditanam di pesisir dan perbukitan sebagai upaya mitigasi abrasi, menjaga ekosistem darat, dan menekan emisi karbon.
Baca Juga : Berjalan Tiga Bulan, Sekolah Rakyat di Tuban Jadi Harapan Anak Putus Pendidikan
Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi Masyarakat
Pertamina tidak hanya fokus pada pelestarian lingkungan, tetapi juga berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelatihan manajemen ekowisata, pengembangan produk lokal, hingga penguatan kapasitas kewirausahaan.
Kontribusi sosial lainnya mencakup pembangunan fasilitas umum seperti kamar mandi dan tempat wudu di tempat ibadah, dukungan program kesehatan, serta penyediaan beasiswa bagi pelajar. Untuk sektor perikanan, Pertamina juga menyalurkan premi asuransi bagi nelayan sebagai bentuk perlindungan dan keberlanjutan mata pencaharian.
Baca Juga : Unggul 5-1 Dari Persikaba Blora, Persatu Siap Tempur di Liga 4 Provinsi Jatim
Penguatan Program TAMASYA di Tuban
Komitmen CSR semakin diperkuat melalui program TAMASYA (Taman Edukasi Keluarga Sejahtera). Pertamina Fuel Terminal (FT) Tuban menandatangani MoU dengan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban pada Selasa (25/11), yang dilanjutkan dengan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengasuh berfokus pada pola asuh aman, sehat, responsif, dan mendukung tumbuh kembang anak.
“Investasi terbaik untuk masa depan adalah memastikan anak tumbuh di lingkungan aman dan mendukung. Melalui pelatihan ini, kami berharap para pengasuh memiliki keterampilan yang semakin kuat,” ujar Fuel Terminal Manager Tuban, Rahmad Febriadi.
Baca Juga : Miris, Mahasiswi di Tuban Jadi Korban Penipuan Polisi Gadungan Berpangkat AKBP
Sebagai bentuk dukungan, Pertamina FT Tuban juga menyerahkan Alat Permainan Edukatif (APE) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di TPA. Kepala Bidang Dinkes P2KB Kabupaten Tuban, Harsono, menilai dukungan tersebut berdampak langsung pada peningkatan standar layanan TPA. Salah satu peserta pelatihan, Arina Sadida dari TPA Al-Azhar, mengaku mendapat banyak ilmu baru dan merasa terbantu dengan adanya APE.
Komitmen Jangka Panjang untuk Generasi Masa Depan
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menegaskan bahwa program TAMASYA adalah bentuk nyata dukungan Pertamina dalam memperkuat ketahanan keluarga.
Baca Juga : Tak Dapat Rekom BBM Subsidi, Ratusan Nelayan di Tuban Gruduk UPT PPP Bulu
“Surabaya dan Tuban menjadi contoh bagaimana kolaborasi Pertamina, pemerintah, dan komunitas dapat memberikan manfaat langsung bagi anak dan keluarga,” ujarnya.
Melalui Program TAMASYA dan berbagai inisiatif CSR lainnya, Pertamina Patra Niaga menegaskan kontribusi jangka panjangnya dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing — sebuah komitmen yang sangat relevan bagi masyarakat Tuban yang tengah berupaya memperkuat kualitas layanan pendidikan dan kesejahteraan keluarga. (*)
Editor : Iwan Iwe




















