BLITAR - Klenteng Poo An Kiong di Kota Blitar akhirnya dapat kembali digunakan untuk beribadah, setelah mengalami kebakaran hebat pada November 2021. Selama proses rekonstruksi, kegiatan ibadah umat Konghucu sempat dialihkan ke sebuah ruko di Jalan Mawar.
Kebakaran yang melanda klenteng bersejarah di Jalan Merdeka Barat, Kecamatan Sukorejo, pada 21 November 2021 silam, sempat menghentikan aktivitas peribadatan di tempat aslinya. Pembangunan kembali klenteng yang telah berusia lebih dari 136 tahun itu akhirnya rampung.
Kini, Klenteng Poo An Kiong telah memiliki tiga bangunan utama. Lantai satu berfungsi sebagai basement, lantai dua sebagai aula, dan lantai tiga sebagai ruang sembahyang utama yang berisi Timsin atau patung dewa-dewa.
Klenteng mulai beroperasi kembali sejak Kamis (4/12/2025). Proses pembersihan, pemindahan Timsin, serta perlengkapan ibadah telah diselesaikan pada Kamis pagi. Prosesi pemindahan ini disambut meriah dengan tarian Barongsai di depan klenteng. Sejumlah jemaat pun telah langsung menggunakan klenteng yang baru untuk beribadah.
Baca Juga : Polres Blitar Kota dan Disperindag Sidak Stok Gas Elpiji, Pastikan Ketersediaan Jelang Nataru
Ketua 1 Yayasan Klenteng Poo An Kiong, Than Swan Kiang, saat dikonfirmasi mengenai anggaran pembangunan, menyebutkan bahwa seluruh biaya berasal dari sumbangan dan dana umat.
"Peresmian pasca kebakaran klenteng yang telah berdiri lebih dari 136 tahun, akan dilakukan pada Maret 2026," pungkasnya. (Qithfirul Aziz)
Editor : JTV Kediri




















