KEDIRI - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri menggelar acara Temu Responden dan Outlook Perekonomian 2026 di Graha Lila Semesta, Kota Kediri. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada para pelaku usaha, mitra liaison, serta responden survei yang selama ini berkontribusi dalam penyediaan data dan informasi bagi pelaksanaan tugas Bank Indonesia.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Yayat Cadarajat menyampaikan bahwa perekonomian riasional sepanjang 2025, tetap menunjukkan ketahanan yang kuat ditengah gejolak ekonomi global.
"Pada triwulan II/2025, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap solid, ditopang oleh belanja pemerintah, konsumsi rumah tangga, serta investasi," jelasnya dalam keterangan rilisnya, Sabtu (6/12/2025).
Inflasi nasional juga tetap terjaga kisaran target inflasi 2,5% _+ 1% yaitu 2,72% (yoy). Yayat menjelaskan, sejalan dengan kondisi nasional, Jawa Timur mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5.22% (yoy) pada triwulan III/2025, Iebih tinggi dibandingkan pertumbuhan riasional.
"Konsumsi rumah tangga dan investasi menjadi motor menjadi penggerak utama, sementara sektor industri pengolahan, perdagangan, dan konstruksi memberIkan kantribusi terbesar terhadap perekonomian daerah," jelasnya.
Bahkan kinerja ekonomi wilayah kerja Bank Indonesia Kediri pada 2025 juga tercatat positif, didukung dengan konsumsi rumah tangga yang terus menunjukkan tren pertumbuhan daninflasi yang tetap berada dalam rentang sasaran. Dari sisi sistem keuangan, menurut Yayat, intermediasi perbankan di wilayah Kediri turnbuh positif, terutama di dorong oleh kenaikan kredit investasi yang mencapai 28,58%.
Sementara itu, Bank Indonesia Kediri memperkirakan kinerja ekonomi jawa Timur pada 2026 akan tetap terjaga pada kisaran 4,8-5,6% (yoy), didukung perilngkatan keyakinan konsumen, perbaikan ekspor, akselefasi investasi, serta stimulus pemerintah. Inflasi 2026 juga diperkirakan tetap berada dalam sasaran.
Beberapa fokus prioritas kolaborasi meliputi penguatan investasi daerah, pengembangan Industri danUMKM, percepatan digitalisasi sistem pembayaran, penguatan ekosistem keuangan daerah, serta optimal isasi peran TPID dalam pengendalian inflasi.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, Bank Indonesia Kediri menghadirkan pembicara Merry Riana dengan materI " Mindful for Business: Kunci Inovasi dan Kreativitas" untuk memperkaya perspektif pelaku usaha, dalam menghadapi tantangan ekonomi di era digital. Selain itu, Bank Indonesia Kediri juga menyampaikan, apresiasi kepada seluruh mitra yang telah berkontribusi dalam penyediaan data dan informasi. (Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri




















